Aliran Sesat Kepung Bogor
Minggu, 26 Agustus 2012 – 01:15 WIB
BOGOR-Satu demi satu aliran sesat muncul di Bogor. Setelah Imam Mahdi palsu di Puncak, muncul aliran Pajajaran Panjalu Siliwangi di Dramaga. Kehadiran aliran sesat ini langsung disikapi masyarakat. Pajajaran Panjalu Siliwangi berpusat di sebuah padepokan silat dan pengobatan di Kampung Lemahdulur, Kecamatan Dramaga. Aliran ini telah merekrut puluhan warga sejak setahun terakhir. Sasaran aliran ini adalah pemabuk dan yang memiliki masalah keluarga (broken home, red), serta mereka yang pengetahuan agamanya minim.
Sedikitnya 200-an warga RW 5 dan 6, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kecamatan Dramaga, Sabtu (25/8), kemarin. Mereka mendesak pemerintah segera membubarkan aliran tersebut.
Baca Juga:
Mereka menilai, aliran Pajajaran Panjalu Siliwangi menyimpang dari ajaran Islam. Pasalnya, aliran ini membolehkan jemaatnya tidak melaksanakan ibadah salat lima waktu. Selain itu, pengikut Pajajaran Panjalu Siliwangi juga dibolehkan tidak puasa dan tidak membayar zakat. Bahkan, aliran ini menghalalkan pengikutnya berhubungan badan dengan istri/suami orang lain, khususnya bagi sesama pengikut Pajajaran Panjalu Siliwangi. Tak hanya itu, aliran ini juga mengganti dua kalimat syahadat dengan perkataan lain. Kalimat Syahadat mereka ganti dengan nama Syahadat Bogor.
Baca Juga:
BOGOR-Satu demi satu aliran sesat muncul di Bogor. Setelah Imam Mahdi palsu di Puncak, muncul aliran Pajajaran Panjalu Siliwangi di Dramaga. Kehadiran
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS