Aliran Suap PON ke DPR Digarap Usai Sidang
Selasa, 14 Agustus 2012 – 23:23 WIB
"Sebenatar lagi yang dua akan naik ke pengadilan, yang sudah P21. Sidangnya tetap di Pekanbaru," ujarnya.
Saat ditanya apakah dalam waktu dekat penyidik KPK kembali akan memeriksa dua anggota DPR RI, yang diduga menerima aliran dana suap PON Riau sekitar Rp9 miliar dari konsorsium, yakni Setya Novanto dan Kahar Muzakir. Johan menyebutkan tetap menunggu perkembangan persidangan.
"Untuk tahap ini belum. Karena sekarang prosesnya sudah di persidangan, kita tunggu perkembangannya," tegas Johan Budi.
Diberitakan, saksi dari PT Adhi Karya bernama Dicky dalam sidang suap PON pernah mengungkap adanya aliran dana Rp9 miliar lebih, untuk kepentingan pengurusan anggaran PON senilai Rp290 miliar di Jakarta. Menurut Dicky, dana miliaran rupiah yang diserahkan dalam mata uang dollar amerika itu mengalir ke DPR RI.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terus mengejar aliran dana suap revisi peraturan daerah (Perda), tentang venue-venue PON Riau ke
BERITA TERKAIT
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya