Aliran Sungai Meninggi, Pemerintah Tetapkan Status Siaga Banjir

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono menyatakan telah menerjunkan tim khusus untuk memantau perkembangan situasi dan kondisi genangan air di sepanjang aliran sungai di Pamekasan.
"Malam ini juga kami bersama tim langsung melakukan pemantauan dan menyampaikan sosialisasi langsung kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Selain hujan deras, angin kencang juga terjadi di dua lokasi berbeda di Pamekasan, yakni di Dusun Sana Tengah, Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, dan di Dusun Utara, Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Kejadian itu menyebabkan dua unit rumah warga rusak diterjang angin kencang di dua desa berbeda tersebut rusak. Tidak ada korban jiwa.
"Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca buruk berpotesi terjadi di Pamekasan dan sejumlah daerah di Jawa Timur dalam sepekan ke depan, karena itu, kami meminta agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan," kata Budi.
Selain banjir dan angin kencang, jenis bencana alam yang rawan terjadi di Kabupaten Pamekasan pada musim hujan seperti sekarang ini juga tanah longsor.
Sementara itu, hingga sekitar pukul 22.00 WIB, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Pamekasan. (antara/jpnn)
Penetapan status waspada banjir ini setelah memantau langsung perkembangan cuaca dan curah hujan di sejumlah daerah setempat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- 115 Rumah Warga di Poso Terendam Banjir