Aliran Sungai Tercemar Klorin Akibat Penggunaan Disinfektan selama Pandemi
Senin, 27 Juli 2020 – 06:06 WIB
Sedangkan jenis terbanyak kedua yaitu dari bentuk fragmen yang berasal dari remahan sampah plastik yang terbuang ke sungai seperti kresek, sedotan dan botol plastik.
Oleh karena itu, apabila hal tersebut tidak dicegah akan masuk ke aliran air bahan baku PDAM dan masuk ke dalam tubuh kita.
Akibatnya akan berpotensi mengganggu sistem hormonal dan imun manusia serta tubuh manusia akan mengalami infeksi penyakit.
"Makanya, kalau mikroplastik masuk dalam tubuh manusia sangat berbahaya. Apalagi, tidak hanya di Indonesia, di luar negeri juga belum ada syarat mikroplastik itu dicegah persebarannya di PDAM," pungkasnya. (ngopibareng/jpnn)
Zat kimia klorin berasal dari massifnya penggunaan disinfektan selama masa pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Sungai Ciliwung Tercemar, Berbuih, Bau