Alissa Wahid: Jangan Sedikit-Sedikit Dimasukan Kategori Persekusi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur eksekutif Human Rights Working Group Muhammad Hafiz mengatakan, aparat kepolisian dari pusat hingga level daerah mesti memiliki pemahaman utuh mengenai persekusi.
"Ketika ini terjadi (persekusi), aparat di level daerah harus punya justifikasi moral yang harus diberikan dari pusat sehingga kepolisian di level daerah punya pemahaman utuh, justifikasi, dan legitimasi untuk menindak pelaku," kata Hafiz dalam konferensi pers di YLBHI, Jakarta, Rabu (7/6).
Hal senada disampaikan oleh koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid.
Menurut dia, kepolisian harus memiliki cara pandang yang jelas mengenai persekusi.
"Sehingga tidak salah tabrak. Tidak sedikit-sedikit dimasukan kategori persekusi," tutur Alissa.
Sementara itu, koordinator Regional Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) Damar Juniarto menyatakan, tidak semua polisi paham mengenai persekusi.
Karena itu, menurut dia, butuh upaya untuk mengedukasi seluruh polisi di berbagai daerah Indonesia mengenai persekusi.
"Sehingga mereka tahu beda orang melaporkan dengan Undang-Undang ITE dan dengan orang melakukan persekusi kemudian mendorong polisi lakukan penahanan," ucap Damar. (gil/jpnn)
Direktur eksekutif Human Rights Working Group Muhammad Hafiz mengatakan, aparat kepolisian dari pusat hingga level daerah mesti memiliki pemahaman
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- Polisi Usut Penyerangan terhadap Kiai dan Anggota Banser di Karawang
- Alissa Wahid: Pentingnya Sikap Toleransi di Kalangan Anak Muda
- Cerita Alissa Wahid: Gus Dur Hormati Perempuan, Kerap Mencuci Baju di Rumah Saat Ramadan