Alissa Wahid: Pentingnya Sikap Toleransi di Kalangan Anak Muda

jpnn.com, JAKARTA - Anak muda tidak boleh terjebak dengan keyakinannya masing-masing. Dalam menafsirkan ajaran agama perlu menyelaraskan dengan realitas yang terus berubah-ubah agar tidak takut pada kemajuan zaman.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid, saat mengisi acara Inspirasi Ramadan Edisi Sahur di Kanal YouTube BKN PDI Perjuangan dengan Host Aprilia Putriningrum, Selasa dini hari (26/03/2024).
“Ini challenge anak muda banget nih. Bagaimana hidup dengan kemajuan, bagaimana hidup dengan perbedaan, keberagaman itu, dan membawa nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Menurut Alissa, dengan kemajuan zaman yang begitu pesat, sikap toleransi di kalangan anak muda sangat penting untuk dibangun.
Sebab, mereka telah yang memiliki pergaulan tingkat dunia sehingga diharuskan untuk mentoleransi orang-orang yang berbeda dengan kita.
Putri sulung Gus Dur ini memaparkan sikap toleransi ini sudah menjadi bagian dari ajaran islam, sehingga perlu menjadi sikap spiritualitas anak muda untuk tidak saling memaksakan kepercayaan satu sama lain.
“Yang paling penting kita tidak saling memaksakan, karena dalam islam kita mengenal mazhab yang berbeda-beda. Kalau ada yang pernah ke Masjidil Haram pasti pernah melihat orang shalat dengan baju yang berbeda-beda,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Alissa menjelaskan, sikap spiritualitas anak muda semestinya harus terus diasah dan menjadi teman sepanjang hidup.
Anak muda tidak boleh terjebak dengan keyakinannya masing-masing. Dalam menafsirkan ajaran agama perlu menyelaraskan dengan realitas yang terus berubah-ubah.
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar
- Peduli Sesama, Peruri Bagikan Ratusan Takjil di Bulan Ramadan
- Berbagi Berkah di Bulan Ramadan, Jamkrindo Salurkan Ribuan Paket Sembako di 10 Kota
- JICT Berbagi Berkah Ramadan di Jakarta Utara
- Riota Jaya Lestari Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
- Nasabah Unggulan PNM Raih Omzet Tiga Kali Lipat saat Ramadan