Alissa Wahid Sebut Penyebab Munculnya Intoleransi, Baca deh!
Karena itu perempuan sebagai aktor bangsa, khususnya sebagai seorang ibu, memiliki peran penting dalam menjaga anggota keluarga masing-masing.
Paling tidak agar tidak terlibat ekstremisme.
Caranya, dengan cara menguatkan akar keindonesiaan melalui keluarga dan memperkuat wawasan keagamaan yang moderat.
Dalam presentasinya, Alissa memaparkan bahwa keberhasilan moderasi beragama pada masyarakat Indonesia dapat dilihat dari tingginya implementasi empat indikator utama dalam kehidupan sehari-hari.
Yakni, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.
Pada indikator komitmen kebangsaan dapat dilihat apakah masyarakat telah menerima dan menjalankan prinsip-prinsip berbangsa, sesuai dengan yang tertuang dalam konstitusi UUD 1945 dan regulasi di bawahnya.
Kemudian pada indikator toleransi, dapat dilihat apakah masyarakat Indonesia telah menghormati perbedaan dan memberi ruang kepada orang lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya dan menyampaikan pendapat serta menghargai kesetaraan dan bersedia bekerja sama.
Terkait indikator anti kekerasan, dapat dilihat melalui penolakan seseorang terhadap tindakan kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik fisik maupun verbal dalam mengusung perubahan yang diinginkan.
Alissa Wahid menyebut penyebab munculnya intoleransi hingga gerakan ektrimisme di Indonesia, sepele ternyata.
- Alissa Wahid: Pentingnya Sikap Toleransi di Kalangan Anak Muda
- Cerita Alissa Wahid: Gus Dur Hormati Perempuan, Kerap Mencuci Baju di Rumah Saat Ramadan
- PP IPPNU Sosialisasi GKMNU, Alissa Wahid: Pelajar Putri NU Harus Lantang
- Diprakarsai Haddad Alwi, Indonesia Serasi Sebarkan Pesan Persatuan
- GUSDURian Bereaksi Melihat Ade Armando Babak Belur Digebuki Massa
- Tagar #WadasMelawan Bergema di Media Sosial, Aliassa Wahid Berkomentar Keras