Alit Dwipayana Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
jpnn.com, TABANAN - Seorang pemuda meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Balian, Banjar Dinas Desaanyar, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali, Sabtu (23/11) sekitar pukul 14.30 Wita. Jenazah korban baru ditemukan setelah upaya pencarian dilakukan sekitar dua jam.
Peristiwa nahas itu bermula ketika korban Anak Agung Alit Dwipayana, 21, asal Banjar Dinas Yeh Silah, Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, bersama tiga orang temannya yakni Dewa Gede Angga Pratama, 24, I Nyoman Ageng Merta Wiguna, 18, I Kadek Agus Wiyasa, 17, serta pacar korban Ni Kadek Aprilia, 22, sekitar pukul 13.00 Wita berangkat untuk mandi di Tibu Ceking Tukad Balian di Banjar Dinas Desaanyar, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat.
Setibanya di lokasi pukul 14.00 Wita, korban bersama tiga orang rekannya langsung mandi bersama, sedangkan pacar korban hanya duduk di pinggir sungai.
Berselang 30 menit, menurut rekan-rekannya, korban hendak berenang melintasi sungai dari arah timur menuju barat. Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba korban tidak bisa berenang lagi karena diduga mengalami kram dan kelelahan. Korban sempat terdengar minta tolong kepada rekan-rekannya, sehingga para saksi langsung bergegas memberikan pertolongan kepada korban.
Ada yang berenang menuju ke tengah, ada juga yang mengulurkan kayu kepada korban. Namun kayu itu patah sehingga upaya pertolongan dari para saksi tidak bisa menyelamatkan korban. Korban pun akhirnya tenggelam.
Atas situasi tersebut, pacar korban kemudian meminta pertolongan di sekitar TKP serta memberitahu orang tua korban yang selanjutnya melapor ke Polsek Selemadeg Barat.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Sugita yang dikonfirmasi Minggu (24/11), membenarkan perihal peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan, ia bersama personel Polsel Selemadeg Barat langsung meluncur ke TKP.
“Kemudian kami berkoordinasi dengan BPBD Tabanan serta masyarakat sekitar untuk melakukan pencarian terhadap korban,” ujarnya.
Korban diduga mengalami kram dan kelelahan saat mandi di Sungai Balian bersama dua temannya.
- Putranya Tewas Tenggelam, Drumer Matta Band Pegang Erat Kantong Jenazah
- Istri Drumer Matta Band Menangis Histeris Menemukan Putranya Tewas Tenggelam
- Asyik Mancing, 2 Pria di Bandung Terpeleset Tewas Tenggelam
- Innalillahi, Remaja Asal Kota Serang Tewas Tenggelam di Pantai Carita Pandeglang
- Innalillahi, 4 Balita Tewas Tenggelam di Sungai Cipabeulah Subang
- Rohit Astrat Tewas di Bendungan Lubuklinggau, Begini Kronologi Kejadian