Aliva Suguhkan Pop Oriental

JAKARTA - Sebagai pemain baru di dalam industri musik di Indonesia, Band Aliva mengakui bahwa musik yang disuguhkan bagi para penggemar musik tanah air cukup berbeda dengan band-band lainnya. Pasalnya, band yang digawangi Ayie (gitaris), Bayu (keyboard), Deny (gitaris), dan Ryan (vokalis) ini memainkan musik pop yang dikemas dalam balutan musik oriental.

“Sebenarnya tidak jauh beda dengan group-group band lain. Kami juga tetap ngepop, hanya saja ada sedikit berbeda. Pop-nya kami dibalut dengan nada-nada oriental. Kami terinspirasi dengan group-group band luar yang ada menggunakan nada-nada oriental dalam musik yang mereka mainkan,” terang Ryan di Jakarta, Minggu (6/12).

Disebutkannya, sentuhan musik oriental yang dimaksud tersebut akan terasa di dalam lagu  Tiada Yang Abadi, terutama ketika Bayu memainkan keyboardnya.

“Orientalnya nggak terlalu maksain banget, karena kita kan memang bukan band yang menyuguhkan lagu oriental. Tetapi di beberapa bagian ada sentuhan orientalnya sebagai bumbu di dalam musik kami,” lanjut Bayu.

Hingga saat ini, Aliva juga mengakui harus tetap berjuang untuk tetap bertahan dan mampu bersaing dengan band-band musik lainnya. “Meski belum berhasil meraih sukses sebagai sebuah group, mengingat kami adalah band baru, maka sesulit apapun harus kami hadapi dan kami jalani,” papar Ryan. (cha/JPNN)