All England 2015, Sektor Tunggal Indonesia Kritis

jpnn.com - Nasib sektor tunggal bulu tangkis Indonesia sedang rawan. Itu setelah hanya tersisa satu wakil, Dyonisius Hayom Rumbaka, di babak kedua turnamen All England di Birmingham, Inggris, yang digelar kamis (5/3) malam.
Hayom lolos ke babak kedua, setelah sebelumnya menhgandaskan perlawanan Tommy Sugiarto. Hayom yang diprediksi akan kalah dari Tommy, ternyata sukses menang dua game langsung, 21-12, 21-12.
"Secara permainan kita sama-sama tahu, mungkin tadi tinggal siapa yang lebih siap di lapangan. Saya fokus dengan permainan saya sendiri, harus mengurangi kesalahan sendiri. Mungkin itu (penyebab menang)," katanya.
Jika di tunggal putra tersisa satu, maka di tunggal putri lebih menyedihkan. Wakil Indonesia habis tak tersisa.
Linda Weni Faneteri takluk straight game atas pebulu tangkis Thailand, Porntip Buranaprasertsuk, 16-21, 11-21. Sementara, Bellaetrixc Manuputty harus terjerembab di tangan pebulu tangkis India, Saina Nehwal 8-21, 12-21.
"Memang di sektor tunggal ada perkiraan yang meleset. Kami berharap yang tersisa bisa melaju jauh," ujar manajer tim Indonesia, Ricky Soebagdja. (dkk/jpnn)
Nasib sektor tunggal bulu tangkis Indonesia sedang rawan. Itu setelah hanya tersisa satu wakil, Dyonisius Hayom Rumbaka, di babak kedua turnamen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga 1: Respons Pelatih Madura United Setelah Menahan Imbang Persib Bandung
- Timnas Basket Indonesia Menjalani Misi Mustahil Raih Kemenangan Lawan Korea
- Bayern vs Eintracht Frankfurt: Masih Cedera, Harry Kane Diragukan Bisa Tampil
- PSSI Bakal Naturalisasi Emil Audero, Bagaimana Reaksi Maarten Paes?
- Persib vs Madura United: Maung Bandung Mendadak Kehilangan Beckham Putra
- PSSI Umumkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia