All England 2019: Gara-Gara Ahsan / Hendra, Puasa Malaysia Selama 12 Tahun Berlanjut
jpnn.com, BIRMINGHAM - Mohammad Ahsan (31 tahun) dan Hendra Setiawan (34) mengukuhkan diri menjadi juara ganda putra All England 2019.
Dalam laga final di Arena Birmingham, Minggu (10/3), Ahsan / Hendra menaklukkan ganda muda Malaysia peringkat 18 dunia Aaron Chia / Soh Wooi Yik.
Ahsan / Hendra (ranking tujuh) harus meladeni perlawanan duo Negeri Jiran itu dalam 49 menit (statistik BWF) dengan kemenangan rubber game 11-21, 21-14, 21-12.
(Baca juga yang ini: Jangan Khawatir! Hendra Setiawan Siap Lakoni Final All England 2019)
Tampak jelas saat pertandingan, pengalaman menjadi salah kunci Ahsan / Hendra mengalahkan Aaron (22 tahun) dan Soh (21). Ganda Malaysia memang lebih unggul soal kecepatan dan tenaga, tetapi Ahsan / Hendra lebih paham kapan saat menyerang dan mematikan lawan.
Gelar All England kali ini merupakan yang kedua buat Ahsan / Hendra setelah All England 2014. Titel ini sekaligus membuat Indonesia selalu menguasai nomor ganda putra All England dalam tiga tahun terakhir, setelah Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya berjaya di 2017 dan 2018.
Sementara kegagalan Aaron / Soh membuat Malaysia kembali puasa gelar dari nomor ganda putra.
Terakhir kali ganda putra Malaysia juara di ajang badminton tertua di dunia ini ialah di tahun 2007, saat Koo Kien Keat / Tan Boon Heong mengalahkan Cai Yun / Fu Haifeng 21-15, 21-18. (adk/jpnn)
Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan menjadi juara All England 2019 setelah melakoni laga rubber game melawan ganda Malaysia di final.
Redaktur & Reporter : Adek
- Penjualan Tiket Indonesia Masters 2025 Dibuka, Saksikan Tarian Terakhir The Daddies
- Ikuti Jejak Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan Gantung Raket
- Seusai Pensiun, Hendra Setiawan Telah Memiliki Rencana dengan Mohammad Ahsan, Apa Itu?
- Hendra Setiawan Pensiun, Begini Respons Pebulu Tangkis Dunia
- Hendra Setiawan Gantung Raket, Begini Respons Mohammad Ahsan
- Campur Tangan 2 Legenda Antar Dejan/Gloria ke Perempat Final China Open 2024