All England 2019: Mohammad Ahsan Sujud Syukur, Hendra Setiawan Termangu

"Setelah lima tahun? Kami juara All England lagi? Tentu saja kami sangat senang," timpal Hendra, pria kelahiran Pemalang 25 Agustus 1984.
Mungkin banyak orang yang tak memasukkan nama Ahsan / Hendra sebagai kandidat juara All England 2019.
(Bacalah: Gara-Gara Ahsan / Hendra, Puasa Malaysia Selama 12 Tahun Berlanjut)
Meski diunggulkan di tempat keenam dan datang ke Birmingham dengan status ranking tujuh dunia, Ahsan / Hendra masih diragukan.
Banyak ganda putra yang lagi hot yang datang ke All England 2019. Sebut saja Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya, Li Junhui / Liu Yuchen atau Takeshi Kamura / Keigo Sonoda. Namun, semuanya gugur sebelum final.
Five years after winning their first title Mohammad Ahsan & Hendra Setiawan celebrate at All England Open #YAE19 #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/1f7AZzXkbB — BWF (@bwfmedia) March 10, 2019
“Kami mengucapkan terima kasih untuk semua pendukung di sini dan semua pendukung di Indonesia. Mereka memberi dukungan yang sangat keras, memberi kami doa terbaik. Kami hanya bisa mengatakan terima kasih kepada mereka," tutur Hendra. (bwf/allengland/jpnn)
Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan mengalahkan ganda muda Malaysia Aaron Chia / Soh Wooi Yik di final All England 2019.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jadwal All England 2025: Sabar/Reza Jumpa Lawan Berat. Menanti Tuah Hendra Setiawan
- Alasan Hendra Setiawan Mau Menjadi Pelatih Sabar/Reza di All England 2025
- Indonesia Masters 2025: Tarian Terakhir The Daddies Akan Spesial
- Penjualan Tiket Indonesia Masters 2025 Dibuka, Saksikan Tarian Terakhir The Daddies
- Ikuti Jejak Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan Gantung Raket
- Seusai Pensiun, Hendra Setiawan Telah Memiliki Rencana dengan Mohammad Ahsan, Apa Itu?