All England 2020: Salah Satu Impian Melati dari Kecil pun Terwujud
Senin, 16 Maret 2020 – 10:08 WIB
“Kalau dibilang menang mudah juga enggak. Mereka pasangan yang kuat. Terus di gim kedua kami ada kesalahan strategi, kami terlalu banyak meladeni pukulan mereka. Gim ketiga kami banyak langsung menyerang,” ujar Praveen.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Foto: Oli SCARFF / AFP
“Kami lebih banyak membawa mereka ke permainan kami. Bisa dilihat mereka seperti tidak berkutik. Setiap ketemu mereka pasti ramai. Poinnya pasti ramai,” kata Praveen. (bi/jpnn)
Melati bersama Praveen, jadi juara All England 2020 setelah mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-15, 17-21, 21-8.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Esteh Indonesia Hadirkan Sensasi Baru dengan Signature Melati Series
- Bobby/Melati ke Final, Jawa Tengah Mendominasi Kejurnas PBSI 2023
- Kejurnas PBSI 2023: Bobby/Melati Belum Terbendung
- Praveen/Melati Ungkap 2 Penyebab Kandas di Babak Pertama China Masters 2023
- French Open 2023: Respons Praveen/Melati Setelah Memutus Tren Buruk
- Australian Open 2023: Jumpa Jagoan Hong Kong, Praveen/Melati Waspadai Ini