All England 2021: Andreas PDIP Sebut PBSI Kurang Paham Aturan Internasional

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira menyoroti keputusan yang diambil Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), menyusul pencoretan kontingen Indonesia dari All England 2021.
Andreas menduga PBSI tidak paham aturan internasional dalam penanganan Covid-19, sehingga kontingen Indonesia dicoret dari kejuaraan bergengsi yang digelar di Birmingham, Inggris itu.
"Ini mungkin terjadi karena pengurus PBSI kurang memahami aturan-aturan internasional atau regulasi di negara tempat event internasional berlangsung," ujar Andreas saat dihubungi, Jumat (19/3).
Andreas pun menyinggung keputusan PBSI yang memberangkatkan kontingen Indonesia ke All England 2021 dengan pesawat komersial.
Andreas Hugo Pareira. Foto: dok.JPNN
Buntut keputusan itu, kontingen Indonesia pun berada satu pesawat dengan orang terjangkiti Covid-19.
Hal ini yang kemudian memicu pencoretan skuad bulu tangkis tanah air dicoret panitia All England 2021.
Seharusnya, kata legislator PDIP itu, kontingen Indonesia bisa diberangkatkan dengan jet pribadi menuju Negeri Ratu Elizabeth.
Andreas menduga PBSI tidak paham aturan, sehingga kontingen Indonesia dicoret dari All England 2021.
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI
- Ini Kata Shi Yu Qi Setelah Jadi Juara All England 2025
- Jadwal Final All England 2025: Leo/Bagas Lanjutkan Dominasi Ganda Putra Indonesia?
- Shi Yuqi Tantang Lee Chia-hao di Final All England 2025, Pengalaman vs Kuda Hitam