All Out Amankan APEC

JAKARTA--Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengungkapkan kesiapan jajarannya mengamankan pelaksanaan KTT APEC di Bali pada 1-8 Oktober mendatang. Dia menjamin situasi keamanan di Bali akan kondusif sehingga tidak mengganggu jalannya KTT. Sejumlah rencana pengamanan sudah disiapkan oleh Polda Bali.
    
Ditemui usai Korps Raport Kenaikan Pangkat Pati Polri Di gedung Rupatama Mabes Polri kemarin, Timur mengatakan, kendali pengamanan utama ada pada TNI. "Ketentuan SOP menyangkut keselamatan kepala negara dipimpin panglima TNI, saya wakilnya," ujarnya.

Pengamanan oleh TNI terutama meliputi Ring I, termasuk Paspampres untuk menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh kepala negara yang hadir. Di luar Ring I, barulah pengamanan diatur bersama oleh Polri dan jajaran Kodam Udayana.

Kapolda Bali Irjen Benny Mokalu yang juga hadir dalam upacara kemarin mengatakan, sejumlah lokasi rawan keamanan telah dipetakan dan telah disiapkan rencana pengamanan. Seluruh personel Polda Bali akan dilibatkan dalam operasi pengamana KTT APEC selama delapan hari penuh.

"Titik-titik yang rawan jadi prioritas pertama adalah pelabuhan penyebrangan maupun pelabuhan-pelabuhan kapal ikan," terangnya kemarin. Karenanya, tidak heran beberapa waktu terakhir aktivitas razia di pelabuhan Gilimanuk, Padang Bay, maupun Benoa diperketat.

Menurut Benny, Jauh sebelumnya Polda Bali telah mengadakan operasi prakondisi. Aktivitas razia pun meningkat. Benny menolak menjelaskan lebih jauh perihal rencana pengamanan. Yang jelas, seluruh kegiatan masyarakat di Bali saat ini telah terpantau, baik secara manual oleh intelijen maupun menggunakan teknologi.

Benny menambahkan, Bali sudah siap menyambut kedatangan para kepala negara se-Asia Pasifik. "Kami harus menjamin keamanan, dan saat mereka (delegasi APEC) pulang, mereka harus mendapatkan kesan Indonesia aman," pungkasnya. (byu)