Allahu Akbar! Dor, Dor, Dor!
jpnn.com - PARIS - Para teroris yang menyerbu Gedung Konser Bataclan membunuh sekitar 118 orang. Sedang 40 korban lainnya dibunuh di 5 lokasi lainnya. Selain korban jiwa, sekitar 200 orang mengalami luka dan 80 lainnya cedera parah.
Gedung Konser Bataclan menjadi lokasi yang paling banyak korban meninggal. Sebab, saat serangan terjadi pada Jumat (13/11) malam waktu setempat, gedung terisi dengan penonton konser band asal Amerika Serikat Eagles of Death Metal.
Mereka menyerbu ke dalam gedung dan langsung menembak penonton secara membabi buta. Beberapa dari mereka berteriak, “Ini untuk Syria!” dan “Allahuakbar!”.
Berdasarkan kesaksian Marc Coupris, para pelaku menembak dari balkon. “Rasanya seperti medan perang, darah dan mayat di mana-mana. Paling tidak ada dua orang yang menembaki kami,” katanya seperti dikutip Fox News.
Coupris sempat mengira ini adalah hari akhirnya. “Saat itu saya berpikir ini mungkin ajal saya sudah dekat. Saya sudah berakhir,” katanya.
Polisi kemudian menyerbu ke gedung Bataclan. Mereka menembak dua orang bersenjata dan sejumlah pelaku bom bunuh diri yang belum sempat melakukan aksinya. (jon/jpnn)
PARIS - Para teroris yang menyerbu Gedung Konser Bataclan membunuh sekitar 118 orang. Sedang 40 korban lainnya dibunuh di 5 lokasi lainnya. Selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai