Alle: Impor Beras Hanya Buang-buang Devisa
Minggu, 28 Oktober 2018 – 05:38 WIB
Beras. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Sementara itu, terkait data luas baku sawah yang sebesar 7,1 juta hektar, Alle mengatakan jika data itu perlu dievaluasi. Sebab, kata dia, ada banyak padi ladang, padi gogo, dan rawa yang ditanam di tegalan/kebun, huma/ladang, belukar, rawa, areal hutan, dan areal sementara yang tidak diusahakan. “Apakah itu diabaikan, padahal luasnya sangat signifikan,” katanya. (agf/jun)
Indonesia tidak perlu impor beras karena hanya membuang-buang devisa dan merugikan petani.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Amankan Serapan Gabah Pada Panen Raya, Bulog Lakukan Sewa Gudang
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan