Allegri Optimistis Juve Bisa Tepis Kutukan Final Liga Champions
jpnn.com, TURIN - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri percaya kutukan final Liga Champions sudah sirna dari timnya. Juventus memang bisa dibilang dihantui nasib apes di partai puncak Champions League.
Maklum saja, dari delapan kali tampil di final ajang ini, mereka hanya 2 kali menjadi juara. Itu terjadi pada 1984-1985 dan 1995-1996. Sementara itu, Juventus gagal pada musim 1972-1973, 1982-1983, 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003, dan 2014-2015. Juventus pernah dua musim beruntun gagal di final yakni pada 1996-1997 dan 1997-1998.
"Saya tak memikirkan rekor buruk Juventus di final Liga Champions. Bahkan, saya meyakini itu tak lagi mempan pada musim ini. Kami telah melalui perjalanan yang panjang dan mengesankan, tentunya kami ingin menutupnya dengan manis," sebut Allegri seperti dilansir Soccerway.
Imbuhnya, "Tak selamanya hasil negatif terus menghantui. Suatu saat akan menjadi positif dan kini saat yang tepat".
Allegri menambahkan bahwa dirinya merasa dinaungi keberuntungan luar biasa pada musim ini. Dia pun yakin itu akan berlanjut di final Liga Champions nanti.
Motivasi untuk meraih treble winners sangat kuat. Selain itu, ambisi balas dendam terhadap Madrid juga begitu tinggi. Maklum saja, pada 1997-1998, Juventus kalah di final Liga Champions dari Madrid. (epr/jpg/jpnn)
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri percaya kutukan final Liga Champions sudah sirna dari timnya. Juventus memang bisa dibilang dihantui nasib
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Duka di Balik Kemenangan Bayern Munchen Atas Benfica
- Liga Champions: Club Brugge Nodai Kesucian Aston Villa
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Manchester City Keok
- AC Milan Gulung Real Madrid, Rekor Langka Tercipta
- Hasil Liga Champions: Banjir Kejutan