Allianz Life Indonesia Kejar Pertumbuhan Premi 9 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengatakan, kondisi industri asuransi di Indonesia pada awal 2018 cukup bagus.
Namun, beberapa peristiwa berdampak pada pasar. Di antaranya perang dagang antara AS dan Tiongkok, kenaikan harga minyak, serta meningkatnya suku bunga AS.
“Akan tetapi, kami dapat mengatasi tantangan ini dengan pertumbuhan positif dengan memberikan solusi perlindungan yang inovatif dan layanan yang sangat baik,” kata Louwerier, Kamis (11/6).
BACA JUGA: Saran Petinggi Allianz Life Indonesia untuk Ortu soal Biaya Pendidikan Anak
Dia menambahkan, Allianz juga berkomitmen mendukung pemerintah meningkatkan penetrasi keuangan dan memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia.
Pasar premi di Indonesia tumbuh rendah pada 2018. Hal itu disebabkan oleh adanya penurunan pada pertumbuhan premi asuransi jiwa.
Sebaliknya, premi property and casualty (P&C) tumbuh baik, bahkan meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Meski demikian, segmen P&C menyumbang hanya seperempat dari total kumpulan premi di luar asuransi kesehatan.
Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengatakan, kondisi industri asuransi di Indonesia pada awal 2018 cukup bagus.
- Masyarakat Pamulang Diedukasi tentang Pentingnya Asuransi Kerugian
- Tokio Marine Indonesia Perluas Kerja sama dengan Komunitas Lewat Event Interaktif
- Slamet & Ivan Disebut Bisa Perkuat FWD Insurance di Industri Asuransi
- Bhinneka Life Relokasi Kantor Pemasaran Regional Lampung
- Mitigasi Kerugian Akibat Bencana, BRI Insurance Cairkan Klaim Besar Nasabah
- Allianz Soroti Peran Penting Industri Asuransi dan Media di Tengah Ketidakpastian Ekonomi