Almuzzammil PKS Respons Begini Setelah Prabowo Bertemu Paloh
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM (Polhukam) DPP PKS Almuzzammil Yusuf menyanjung hasil pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu (5/3) kemarin.
Sebab, dua tokoh menghormati pilihan masing-masing partai menyikapi agenda pencapresan.
"Pertemuan politik yang terhormat antara dua pimpinan parpol," kata Almuzzammil melalui keterangan persnya, Senin (6/3).
Legislator Komisi I DPR RI itu mengatakan parpol seperti tertuang dalam UUD 1945 memang memiliki hak mengusung tokoh menjadi capres.
Menurut Almuzzammil, penentuan hak itu tidak boleh didasari dengan tekanan, apalagi memainkan politik sandera.
"Kontestasi politik tidak boleh dalam situasi saling ancam dan sandera, yakni memaksakan pilihan capresnya untuk didukung. Jika tidak ikut mendukung, diancam dengan kriminalisasi," ujar alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
Toh, kata Almuzzammil, rakyat pada dasarnya sudah cerdas dalam menentukan pilihan politik, sehingga partai tidak boleh ditekan dalam mengusung kandidat.
"Jangan sampai kedewasaan masyarakat ini tidak diikuti oleh para elitenya. Ini lucu, dunia jadi terbalik-balik," katanya.
Politikus PKS Almuzzammil Yusuf menilai positif pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum NasDem Surya Paloh. Kok, bisa? Simak selengkapnya.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada