Alokasi APBN untuk Pendidikan Turun
Rabu, 18 Agustus 2010 – 08:02 WIB
Siswa SD/SLB di kabupaten diberikan BOS sebanyak Rp 397 ribu pertahun. Sementara untuk SMP/SMPLB/SMPT di kota diberikan BOS sebesar Rp 575 ribu pertahun dan setiap siswa yang tinggal di kabupaten dibantu dana sebesar Rp 570 ribu pertahun.
Anggaran itu, lanjut Nuh, dimanfaatkan untuk menuntaskan pendidikan wajib belajar sembilan tahun. Juga meningkatkan pendidikan vokasi di SMK dan Politeknik. Diprioritaskan pula untuk memperbanyak lulusan doctor untuk memenuhi kebutuhan dosen di Perguruan Tinggi (PT). "Pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi perhatian kita juga," tegasnya.
Pria kelahiran Surabaya itu menjelaskan, dengan naiknnya gaji PNS termasuk guru tidak mempengaruhi jumlah anggaran pendidikan. Justru Nuh khawatir jika muncul banyaknya tuntutan guru honorer yang minta segera diangkat. Sebab gaji terendah guru yang sebelumnya Rp 2,4 juta naik menjadi Rp 2,6 juta. "Satu sisi kita bahagia gaji guru bisa naik, tapi kita antisipasi atas tuntutan mereka," terangnya. (nuq)
JAKARTA - Alokasi anggaran di kementerian pendidikan nasional (kemendiknas) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 akan berkurang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation