Alokasi Dana Desa Sudah Rp329 T, Jokowi Beri 3 Catatan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tiga catatan terkait alokasi dana desa yang dalam lima tahun terakhir telah dikucurkan dari APBN sebesar Rp329,8 triliun.
"Saya mencatat total dana desa yang dialokasikan APBN selama kurang lebih lima tahun ini sebesar Rp329,8 triliun. Angka yang sangat besar sekali, dan dana desa akan terus meningkat," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas penyaluran dana desa Tahun 2020, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12).
Pada 2020 nanti, alokasi APBN untuk dana desa meningkat jadi Rp72 triliun dari Rp70 triliun pada 2019.
Untuk itu Jokowi mengingatkan agar penyalurannya betul-betul efektif dan memiliki dampak signifikan pada desa. Terutama dalam percepatan pengembangan ekonomi produktif, menggerakkan industri dan mengurangi kemiskinan di pedesaan.
Untuk itu, dalam rapat yang dihadiri menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden ketujuh RI tersebut memberikan beberapa catatan dalam pemanfaatan dana desa.
Pertama, penggunaan anggaran itu harus dimulai di awal tahun.
"Tahun 2020 saya minta di bulan Januari sudah bisa dimulai. Utamakan program yang padat karya, dan berikan kesempatan kerja bagi mereka yang miskin, yang menganggur di desa dengan model cash for work," ucap Jokowi.
Berikutnya, penggunaan dana desa harus mulai diarahkan untuk menggerakkan sektor-sektor produktif.
Pada 2020 nanti, alokasi APBN untuk dana desa meningkat jadi Rp72 triliun dari Rp70 triliun pada 2019.
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan