Alokasi Dana Revitalisasi Pasar Tradisional Rp 740 Miliar
Minggu, 30 Desember 2012 – 13:55 WIB
Khusus 23 pasar percontohan, jelas Gunaryo, selain diberi aliran dana untuk perbaikan secara juga diberi pendampingan. Pendampingan itu berupa edukasi yang dilakukan oleh pengelola pasar dan pedagangnya. Misalkan saja mengenai pembagian job description pengelola dan pengawasan timbangan pada pedagang.
Gunaryo berkata, edukasi tersebut bakal dilakukan dari awal pembangunan hingga pasca pembangunan. Pada pasca pembangunan akan dilihat kinerja pasar melalui omzet yang diterima. Sebab, target dari pemerintah kenaikan omzet pasar percontohan itu minimal 50 persen dari sebelumnya. Jika tidak tercapai bakal ada penyikapan khusus agar mencapai target. "Omzet ini menjadi satu-satunya indikator yang bisa diukur. Kalau masalah fisik misalkan kebersihan bisa dipandang secara kasat mata," ujarnya.
Pasar percontohan itu, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi daerah. Sehingga tidak dipandang sebagai pasar yang mendapat subsidi tapi menjadi menjadi profit center atau salah satu sumber potensial pendapatan daerah. Sebagai catatan, pemerintah menargetkan bisa membangun 79 pasar percontohan selama 2011-2014. Pada 2010 telah direalisasikan 10 pasar dan tahun ini 20 pasar.(uma)
JAKARTA - Upaya pemerintah untuk memperbaiki pasar tradisional terus digalakkan. Salah satunya dengan program revitalisasi pasar. Tahun depan Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan