Alokasi Program Salah Sasaran
jpnn.com - "Memang program itu sudah dijalankan, Namun alokasinya tdak menyentuh kepentingan masyarakat. Seperti program pendidikan yang tidak menyentuh siswa secara langsung," kata Kasmir, Kamis (21/8).
Ia mengatakan, dari anggaran pendidikan yang kurang dari 20 persen, sebagian digunaan untuk program seperti penataran guru dan sosialisasi. Sementara program yang menyentuh pendidikan secara langsung masih sedikit. "Saat ini masih banyak sekolah-sekolah rusak yang belum diperbaiki," ujarnya.
Di bidang kesehatan, anggota DPD asal Lampung ini juga menyatakan hal sama. Banyak anggaran kesehatan digunakan untuk penyuluhan dan sosialisasi. Seperti sosialisasi dan penyuluhan imunisasi. Namun pengadaan obat untuk imunisaasi itu sendiri tidak dilakukan.
"Bahkan beberapa waktu lalu banyak tersebar sosialisasi mengenai kesehatan dalam bentuk pemasangan baliho dengan foto kepala daerah. Sementara saat ini anggaran untuk pelaksanaan program sudah tidak ada," katanya lantas tertawa. (ais)
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lampung, Kasmir Tri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel