Alokasi Subsidi Pupuk Rp3,5 Triliun
Kamis, 07 Mei 2009 – 15:19 WIB
Anton menuturkan, infrastruktur untuk pertanian bisa berupa pembangunan pabrik pupuk organik skala kecil. Berdasar kajian, untuk membangun satu unit pabrik pupuk organik, perlu investasi Rp 350 juta. "Dengan satu pabrik pupuk organik skala kecil, diperkirakan bisa dipelihara 30 ekor sapi dan mempekerjakan satu orang," terangnya.
Baca Juga:
Dengan begitu, hanya dengan anggaran Rp 3,5 triliun, akan bisa dibangun 10 ribu pabrik pupuk skala kecil. Selain itu, bisa dipelihara 300 ribu ekor sapi dan ditampung 10 ribu tenaga kerja. Dengan produksi 300 ribu ekor sapi, dalam dua tahun ke depan Indonesia tidak perlu impor lagi. "Akan banyak yang terbantu program itu," tuturnya.
Anton menyesalkan subsidi pupuk hanya dinikmati para petani besar walau secara nasional akan bermanfaat untuk meningkatkan produksi. Dengan sistem subsidi yang baru, petani kecil akan terbantu dengan banyaknya pabrik pupuk organik yang bisa dikelola.
Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan, pola produksi harus diarahkan pada pembuatan pupuk majemuk yang memiliki lebih dari satu jenis unsur hara, seperti NPK. "Ada tiga aspek produksi yang menjadi masalah dalam industri pupuk. Salah satunya adalah pola pengembangan pupuk majemuk. Ini harus menjadi pola produksi pupuk yang dibutuhkan sektor pertanian di masa akan datang," tuturnya.
JAKARTA - Departemen Pertanian (Deptan) berencana mengalihkan sebagian besar dana subsidi pupuk sebesar Rp 17,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur
BERITA TERKAIT
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional
- Komitmen Berstandar Tinggi, Peruri Sabet Peringkat Gold di SNI Award