Alokasikan ARV untuk Prajurit Pengidap HIV/Aids
Senin, 16 Agustus 2010 – 06:51 WIB
JAKARTA - Penanggulangan HIV/Aids tetap dilaksanakan intensif oleh Kementerian Kesehatan (kemenkes). Meski telah diketahui sedikitnya 144 prajurit TNI di lingkungan Kodam XVII Cenderawasih, Jayapura. Kemenkes dan Komisi Penanggulangan Aids tetap mengalokasikan pengadaan antiretroviral (ARV) bagi prajurit tersebut.
Menteri Kesehatan (menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, tidak membedakan penanggulangan HIV/Aids pada masyarakat umum maupun TNI. "Prosesnya sama tidak ada yang berbeda," katanya.
Baca Juga:
Endang menjelaskan, proses penanggulangan tersebut antara lain dengan melakukan pencegahan dan pemberantasan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk Infeksi HIV/AIDS. Juga mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat penyakit tersebut. Kata Endang, hal itu bisa ditanggulangi dengan cara mengubah perilaku pengidap HIV/Aids.
"Diupayakan untuk berubah kea rah hidup sehat dan menggunakan kondom bagi penderita yang berisiko tinggi," ujarnya. Menurut Endang, hal itu untuk mencegah penularan terhadap keluarga sehingga dapat memutuskan rantai penularannya.
JAKARTA - Penanggulangan HIV/Aids tetap dilaksanakan intensif oleh Kementerian Kesehatan (kemenkes). Meski telah diketahui sedikitnya 144 prajurit
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi