Alonso akan Pulang ke McLaren

jpnn.com - SUZUKA - Setelah beberapa kali dibantah, kabar perceraian Fernando Alonso dan Ferrari akhirnya menjadi kenyataan, Meski masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan, pembalap Spanyol itu dikabarkan memilih pulang ke McLaren setelah musim 2014 ini usai. Sebastian Vettel, Red Bull-Renault disebut-sebut menjadi target skuat Maranello untuk menggantikan posisinya.

Keputusan tersebut diambil setelah hubungan Alonso dan Ferrari mencapai titik kritis. Khususnya setelah restrukturisasi di internal tim pasca hengkangnya Luca Di Montezemolo dari tim Kuda Jingkrak. Sejumlah sumber mengungkapkan bahwa keduanya telah memutuskan pisah. 

Alonso sudah kehilangan keasabarannya dalam mengejar titel juaranya yang ketiga. Ferrari dinilainya gagal menyediakan mobil yang kompetitif dengan Mercedes atau Red Bull. 

Sementara Ferrari lebih realistis karena menargetkan dua tahun untuk pengembangan mobil yang lebih kompetitif. Nah, konflik yang dipicu ambisi jangka pendek dan strategi jangka panjang tim telah membawa keduanya ke persimpangan. 

Keputusan resmi untuk mengakhiri kontrak Alonso yang masih berlaku hingga 2016 belum diumumkan. Tapi diprediksi akan terjadi beberapa pekan ke depan. Bahkan sumber tersebut memastikan, hanya perubahan dramatis dalam beberapa hari ke depan yang bisa menghentikan keinginan keduanya untuk pisah. 

Berbicara di Suzuka, Kamis (2/10) waktu setempat, Alonso enggan mengomentari kabar tersebut dan memastikan akan melakukan yang terbaik untuk Ferrari. Menuruutnya, tim harus fokus pada perbaikan infrastruktur dan pengembangan mobil daripada mengkhawatirkan keputusan pembalapnya. 

"Aku mau menang dan siap memaksimalkan performaku saat ini. Ini adalah waktu yang tepat dan aku merasa percaya diri," ujarnya. "Aku sudah menyesuaikan gaya membalapku dengan regulasi baru setiap tahunnya. Dan aku berada pada momen terbaik dalam karirku," tandasnya seperti dilansir Autosport. 

Beberapa sumber menyebut, negosiasi antara Alonso dan McLaren terus mengalami kemajuan, tapi belum mencapai kesepakatan. McLaren selalu terbuka terkait keinginannya mendapatkan tandatangan Alonso. Jika berhasil, tidak ada pilihan lain kecuali menyingkirkan salah satu pembalapnya, Kevin Magnussen atau Jenson Button.