Alonso Desak Ferrari Sediakan Mobil Lebih Kencang
![Alonso Desak Ferrari Sediakan Mobil Lebih Kencang](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - NEW DELHI- Fernando Alonso kembali gigit jari di balapan Formula 1 musim ini. Ambisi pembalap andalan Ferrari tersebut untuk merengkuh gelar juara dunia gagal total. Gelar juara akhirnya direbut gacoan Red Bull, Sebastian Vettel.
Alonso pun menjadikan mobil yang disediakan Ferrari sebagai kambing hitam. Menurut pemilik dua gelar juara dunia tersebut, Ferrari tak bisa mengakomodir keinginannya untuk mengendarai mobil dengan kecepatan luar biasa.
"Ferrari harus memproduksi mobil yang lebih baik untuk musim mendatang jika ingin juara," terang Alonso sebagaimana dilansir laman Independent, Senin (28/10).
Alonso membandingkan performa mobil Ferrari dengan Red Bull. Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, mobil yang ditunggangi Vettel memang sangat kencang. Tak heran, semua pembalap seolah mati kutu untuk mengejar Vettel.
Alonso pun mengaku tak heran ketika Vettel berhasil mempertahankan gelar juara dunia untuk kali keempat secara beruntun. Sebab, Vettel memang didukung dengan fasilitas yang sangat menunjung untuk mempertahankan gelar juara dunia.
"Itu bukanlah sebuah kejutan. Kami tahu bahwa Vettel sudah menjadi juara dunia tiga atau empat seri lalu. Inilah olahraga. Pembalap lain melakukan hal yang lebih baik dibanding kami. Musim depan, kami harus melakukan hal yang lebih baik lagi," tegas Alonso. (jos/jpnn)
NEW DELHI- Fernando Alonso kembali gigit jari di balapan Formula 1 musim ini. Ambisi pembalap andalan Ferrari tersebut untuk merengkuh gelar juara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas U-20 Indonesia vs Yaman: Garuda Muda Menolak Pulang dengan Tangan Kosong
- Hasil Liga Champions: 2 Klub Italia Gugur
- Menpora Dito Pastikan Penghentian Pelatnas Bukan Gegara Efisiensi Anggaran
- GT World Challenge Asia 2025 Bakal Memperkuat Branding Indonesia di Mata Dunia
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Menpora Dito Pastikan Pelatnas Tetap Berjalan, Evaluasi untuk Optimalisasi