Alonso Mulai Panik

Gagal Podium, Tuduh GP Eropa Dimanipulasi

Alonso Mulai Panik
GAGAL - Fernando Alonso dengan mobil Ferrari kebanggaannya di sirkuit. Foto: AFP.
"Sebuah skandal, itulah opini dari banyak penggemar dan yang terlibat di balapan. Jalannya balapan dan insiden yang terjadi memperlihatkan Formula 1 kembali kehilangan kredibilitas lagi, dan itu terlihat dari seluruh dunia," demikian pernyataan dari kubu Ferrari di situs resminya.

Alonso pun sangat kesal dengan hasil balapan GP Eropa. Si pembalap Ferrari dengan ketus bahkan menyebut balapan seperti dimanipulasi. Alonso hanya finis di posisi delapan dalam balapan, karena kehilangan posisi menyusul kecelakaan Webber. Pada akhirnya, posisinya naik satu peringkat menyusul hukuman yang diberikan pada sembilan pembalap.

Sebelumnya Alonso ada di posisi tiga, tepat di belakang Lewis Hamilton. Tapi Hamilton lantas melewati safety car dan pada prosesnya bisa finis di posisi dua. Atas pelanggaran itu, Hamilton sudah dikenai drive through penalty kendati posisi finisnya di peringkat dua tak berubah. Sebaliknya Alonso malah finis di posisi tak memuaskan.

Alonso yang merasa dirinya jadi korban karena menaati peraturan pun langsung meradang. "Itu memalukan, saat Anda melakukan hal yang normal yaitu menghormati peraturan, Anda malah finis di posisi sembilan dan orang yang tak menghormatinya malah finis kedua," papar Alonso kesal," tambah juara dunia dua kali itu.

VALENCIA - Tim Ferrari gagal mendapatkan hasil mengesankan di GP Eropa, pekan lalu. Tampil kompetitif dan memberi harapan di sesi latihan dan kualifikasi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News