Alter Tunjukkan Alat Kelamin ke Hakim
Sidang Pemalsuan Identitas dalam Akta Otentik
Rabu, 29 September 2010 – 05:56 WIB
JAKARTA - Alterina Hofan, terdakwa pemalsuan identitas dalam akta otentik, berusaha maksimal membuktikan dirinya tidak bersalah. Salah satunya dengan menunjukkan alat kelaminnya kepada majelis hakim untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang laki-laki.
Peristiwa itu terjadi di akhir persidangan yang mengagendakan pemeriksaan terdakwa, kemarin (28/9). Saat kesempatan mengajukan pertanyaan kepada terdakwa diakhiri, kuasa hukum Alter -sapaan Alterina- meminta majelis hakim untuk memeriksa fisik terdakwa.
Baca Juga:
"Kami minta, agar majelis hakim mempunyai keyakinan, bersedia memeriksa (fisik) terdakwa untuk mendatapkan kebenaran materiil," kata Jou Hasyim, kuasa hukum Alter, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Permintaan itu mendapat respon dari majelis hakim yang diketuai Sudarwin. "Kami sudah minta, tapi (terdakwa) keberatan. Yang punya hak saudara (terdakwa). Kalau tidak rela, tidak perlu (diperiksa)," kata Sudarwin.
Kuasa hukum lantas meminta waktu untuk berdiskusi lebih dulu dengan terdakwa. Tak sampai dua menit, Alter sudah menyampaikan pendapatnya. Dia bersedia dengan syarat tidak melibatkan jaksa penuntut umum. "Saya bersedia, rela, untuk asas keyakinan hakim. Tapi saya tidak bersedia jika untuk keyakinan jaksa," tutur Alter yang mengenakan kemeja putih lengan panjang.
JAKARTA - Alterina Hofan, terdakwa pemalsuan identitas dalam akta otentik, berusaha maksimal membuktikan dirinya tidak bersalah. Salah satunya dengan
BERITA TERKAIT
- Kontrak Kerja PPPK 2024 Tanpa Putus demi Keadilan, Semoga Dikabulkan
- Aryudha Berani Memastikan Nasib Honorer Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Pengumuman PPPK Guru, Peserta Kode R2 Kaget, Kini Misterinya Bukan Cuma soal Gaji
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?