Alterina Hofan, Pengidap Kelainan Genetik yang Dituduh Palsukan Identitas
Penis Muncul ketika Usia Lima Tahun
Sabtu, 08 Mei 2010 – 07:37 WIB
Alterina Hofan, Pengidap Kelainan Genetik yang Dituduh Palsukan Identitas
Secara statistik, satu di antara 1.000 pria berkemungkinan mengalami sindrom yang ditemukan Dr Klinefelter dari Boston, AS, tersebut. Alter baru mengubah identitasnya sebagai laki-laki pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jayapura pada Februari lalu.
Pengacara Alter, Ibnu Siena Bantayan, mengungkapkan, keluarga telah menunjukkan bukti-bukti otentik berupa hasil tes laboratorium dan forensik tentang jenis kelamin Alter. Data itu didukung bukti perubahan akta kelahiran Alter dari perempuan menjadi laki-laki. "Selain itu, ada persetujuan orang tua serta dua saksi yang membenarkan tumbuhnya kelamin pria pada Alter sejak masih kecil," ungkapnya.
Pedagang emas dan perhiasan itu menyatakan siap menempuh cara apa pun untuk membuktikan bahwa dirinya laki-laki. Dia menduga ada motif lain dari orang tua Jane yang berupaya memisahkan dirinya dari istrinya di balik pemidanaan tersebut. "Apa saya perlu ditelanjangi untuk membuktikan bahwa saya laki-laki sejati," tegasnya.
Alter lantas menunjukkan hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan sesuai permintaan penyidik Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan oleh ahli forensik dr Munim Idris bernomor 1145/TU.FK/X/2009 tertanggal 20 Oktober 2009, Alter dinyatakan sebagai laki-laki. Bahkan, dokter Munim menyebutkan bahwa Alter terlahir sebagai laki-laki.
SEKITAR sepekan belakangan, nama Alterina Hofan menjadi perbincangan berbagai media. Pria pengidap kelainan genetik itu dituduh mertuanya memalsukan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu