Alternatif Pemerintah Terkait Proyek LRT Kurang Tepat
Sabtu, 25 Februari 2017 – 13:41 WIB

Mantan Menteri Perhubungan era Gus Dur, Budhi Mulyawan Suyitno. Foto: Ken Girsang/jpnn.com
Selain itu, pemerintah kata menteri di era Gus Dur ini, juga perlu memerhitungkan publik transport bukan hanya keuntungan finansial. Tapi juga keuntungan ekonomi lain. Yaitu mobiltas penumpang, barang dan lain-lain.
"Jadi jasa harus diperhitungkan , karena transportasi tidak bisa lepas dari jasa-jasa lainnya," pungkas Budhi.(gir/jpnn)
Mantan Menteri Perhubungan Budhi Mulyawan Suyitno menilai, dua alternatif yang disiapkan pemerintah untuk pembiayaan proyek kereta api ringan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award