Alumni 212 Anggap Kiai Ma'ruf Berkolaborasi dengan Kebatilan
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin mengaku pihaknya sangat menyayangi cawapres pilihan Joko Widodo yaitu Ma'ruf Amin. Namun, Novel menyesali Jokowi hanya menggunakan ketokohan dan keulamaan Ma'ruf sebagai alat politik.
"Karena akan dijadikan korban untuk menutupi borok Jokowi yang sudah (membuat) negara ini sangat kritis," kata Novel kepada JPNN.com, Jumat (10/8).
Pemilihan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu, menurut Novel, justru memperlihatkan kepanikan kubu Jokowi. Dia menilai, kubu Jokowi hanya menggunakan Ma'ruf untuk menutupi dosa lama, yakni melindungi penista agama dan kriminalisasi ulama.
"Akhirnya ulama dijadikan korban dan kami menyayangkan dengan nanti nama ulama akan makin terpuruk karna berkolaborasi dengan kebatilan," jelas dia.
Mengenai dukungan politik PA 212, kata Novel, pihaknya menunggu instruksi dari Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Sejauh ini, tegas Novel, pihaknya mendukung Prabowo Subianto sesuai hasil ijtimak ulama.
"Kami masih berjuang untuk PS (Prabowo Subianto, red)," jelas Novel. (tan/jpnn)
Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin mengaku pihaknya sangat menyayangi cawapres pilihan Joko Widodo yaitu Ma'ruf Amin, tapi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel