Alumni 212 Sebut Ahmad Dhani Korban Kriminalisasi

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Alumni 212 Novel Bamukmin buka suara soal penetapan Ahmad Dhani sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Menurut dia, Dhani adalah korban kriminalisasi sebelum Reuni Akbar 212 mendatang.
"Kami menduga ini bagian kriminalisasi para tokoh 212 yang dilakukan untuk penggembosan acara Reuni Akbar 212," kata Novel saat dihubungi, Rabu (29/11).
Dia memastikan bila dugaannya bukan tanpa alasan. Anggota Front Pembela Islam (FPI) ini menambahkan, peristiwa setahun lalu cukup menjadi pembelajaran soal penggembosan sebelum Aksi Bela Islam digelar.
"Dilihati dari aksi 212 tahun lalu, ada sembilan orang ditangkap. Aksi 313, Muhammad Al Khaththath ditangkap," tambah dia.
Diketahui, polisi telah menetapkan Ahmad Dhani sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran informasi yang dapat menimbulkan kebencian lewat media sosial (medsos) Twitter.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Ahmad Dhani telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Adapun kasusnya itu, ditangani jajaran Polres Jakarta Selatan. “Penetapan dilakukan di Polres Jaksel,” kata dia. (mg1/jpnn)
Penetapan Ahmad Dhani sebagai tersangka diduga sebagai bagian kriminalisasi jelang reuni akbar 212.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kenang Titiek Puspa, Ahmad Dhani: Dewinya Komposer, Belum Ada yang Seperti Beliau
- Ahmad Dhani Kenang Momen Terakhir Bersama Titiek Puspa, Ungkap Fakta Ini
- Soal Pertemuan Prabowo & Megawati, Begini Respons Ahmad Dhani
- Dituding Maling oleh Ahmad Dhani, Judika Buka Suara
- Ide Gila Ahmad Dhani Mencari Bibit Pesepak Bola Unggul Pernah Dicoba di China
- 3 Berita Artis Terheboh: Ahmad Dhani Sindir Agnez Mo, Ayu Dewi Berduka