Alumni Gontor 2005 Serukan Penguatan Pendidikan Islam untuk Pembangunan Indonesia

Alumni Gontor 2005 Serukan Penguatan Pendidikan Islam untuk Pembangunan Indonesia
Alumni Gontor 2025 menggelar halalbihalal. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Angkatan 2005 Nahya Zeefa D’Mayla menggelar reuni bertajuk halalbihalal dan silaturahim akbar di Depok.

Pertemuan tahunan ini menjadi momen emosional untuk mempererat kembali ikatan persaudaraan yang telah terjalin sejak dahul.

Kini, para alumni Gontor Putri angkatan 2005 telah tersebar di berbagai daerah bahkan hingga mancanegara, menjalani peran sebagai dai, pendidik, profesional, pemimpin, maupun pengusaha.

Meski beragam dalam profesi dan lokasi, mereka tetap menyandang satu identitas yang sama: alumni Gontor.

Septantri Shinta Wulandari, salah satu alumni Gontor yang berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Kota Serang mengatakan kegiatan ini sebagai ajang diskusi para alumni untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan Indonesia khususnya penguatan pendidikan islam.

“Acara ini bukan semata seremoni keakraban, melainkan menjadi forum untuk mengevaluasi kembali perjalanan hidup, mempertajam arah visi alumni ke depan, dan merancang langkah-langkah strategis demi peran lebih luas di tengah umat," kata dia.

"Terselip ide-ide besar tentang pentingnya kontribusi alumni dalam penguatan pendidikan Islam, pemberdayaan ekonomi umat, serta pengembangan generasi muda yang unggul dan berakhlak,” sambungnya.


Menurutnya, halalbihalal menjadi bukti bahwa status sebagai alumni bukan sekadar predikat sosial, melainkan tanggung jawab ruhani.

Para alumni Gontor angkatan 2005 menggelar halalbihalal dan menyerukan penguatan pendidikan Islam.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News