Alumni IMM Sulsel Mohon Maaf Ke Menteri Pertanian
jpnn.com, JAKARTA - Presidium Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Selatan (KAMI IMM SULSEL) memohon maaf kepada Menteri Pertania Andi Amran Sulaiman.
Permintaan maaf itu atas fitnah yang dilakukan salah seorang kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Jateng yang telah menyebarkan berita hoaks terhadap pribadi sang menteri.
“Saya selaku Ketua Presidium Memohon maaf kepada Pak Mentan atas tindakan Andi Mahfuri, kader IMM Jateng yg telah menyebarkan fitnah terhadap beliau. Sikap tersebut tidak selayaknya dilakukan mengingat pendidikan dan pembinaan kader IMM selalu mengedepankan tabayyun atas sebuah berita” ujar Ketua Presidium Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulsel (KAMI IMM Sulsel) H, Abdul Rachmat Noer, Sabtu (16/6)
Menurut Abdul Rachmat, apa yang telah dilakukan Andi Mahfuri telah mencoreng identitas IMM sebagai sebuah gerakan keagamaan, apalagi yang terkait menyerang masalah pribadi.
Tindakan menyebar fitnah sungguh merupakan sebuah kezaliman yang besar, apalagi dilakukan pada bulan suci Ramadhan..
“Saya sangat menyayangkan ada kader IMM melakukan tindakan seperti itu”, imbuh alumni Fakultas Ekonomi Unhas tersebut.
Dia menambahkan, tindakan itu jelas merusak citra dan identitas gerakan IMM yang mengajarkan pembentukan akhlak mulia.
“Untuk kasus ini, saya minta kepada aparat kepolisian segera mengusut sampai tuntas masalah ini. Termasuk dugaan orang yg ada dibelakang Andi Mahfuri, yg mensupply data dan informasi yg salah," tegasnya.
Yakin Mentan Amran sudah memaafkan kesalahan Andi Mahfuri apalagi sedang masa Lebaran.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya