Alumni IPB: Kursi Mentan Bisa Diisi Siapa Saja
jpnn.com, JAKARTA - Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Angkatan 27, Muhamad Karim, tak berkeberatan Menteri Pertanian (Mentan) dijabat oleh lulusan dari perguruan tinggi manapun.
Menurut Direktur Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim (PK2PM) ini, dorongan agar pos Mentan diisi jebolan IPB merupakan cara pandang yang pragmatis dan keliru.
"Saya sebagai alumni IPB, enggak sepakat dengan cara pandang yang kacamata kuda begitu," ujarnya di Bogor, Sabtu (9/9).
Kalau pun ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan kinerja Mentan Andi Amran Sulaiman ataupun Kementerian Pertanian (Kementan), sebaiknya disampaikan secara proporsional.
"Kritik saja, apakah nulis di media atau apa, bukan ujuk-ujuk ganti menteri," tegas Dosen Universitas Trilogi Jakarta ini.
Karim pun mengajak senior-senior IPB dan kampus manapun yang peduli dengan perkembangan pertanian Indonesia turut urun rembug berpikir bagaimana caranya memajukan sektor agraria.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat mengeluhkan sedikitnya lulusan IPB yang terjun ke sektor pertanian. Namun, malah banyak berkiprah di berbagai perusahaan plat merah.
Karenanya, di sela Dies Natalies ke-54 IPB pada 6 September, Jokowi mengajak perguruan tinggi negeri tersebut terus bermitra dengan pemerintah dalam mengembangkan inovasi di sektor pertanian.
Kritik saja, bukan ujuk-ujuk ganti menteri.
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog