Alumni IPB Perlu Beri Masukan Soal Visi dan Strategi Pembangunan Pertanian
Arif menjelaskan hampir 39 persen inovasi di Indonesia berasal dari IPB. Untuk itu, peran alumni yang saat ini bekerja di banyak bidang sangat diperlukan dalam melakukan transformasi pertanian.
Rektor juga menjelaskan bahwa jumlah alumni IPB mencapai 150.000 dan tersebar di berbagai belahan dunia dan jabatan di berbagai instansi.
Ketua DPP HA HA IPB Fathan Kamil menjelaskan penguatan jaringan alumni IPB diperlukan untuk meningkatkan kebersamaan antarsesama alumni. DPP HA IPB telah menyusun berbagai agenda untuk memperkuat jaringan dan menjadi wadah untuk mewujudkan keterlibatan alumni tersebut. “Kami sangat mendukung untuk mengoptimalkan jaringan alumni IPB. HA IPB terus mendorong alumni IPB yang solid, sinergis, dan kontributif. Ini tercermin dari berbagai program yang sudah dan akan terlaksana dalam kepengurusan kami," kata Fathan.
Seperti diketahui, FSA sendiri sudah terlaksana tiga kali yang digelar setiap enam bulan sekali. FSA dimaksudkan untuk semakin memperkuat silaturahmi dan jejaring alumni IPB dari berbagai angkatan dan bidang profesi. DPP HA menargetkan 10 program besar yang menjadi legacy untuk dilanjutkan pada kepengurusan mendatang.
Saat ini sudah berjalan lima program besar yang mempunyai mitra atau semacam Bapak Asuh sehingga terlaksana secara berkesinambungan. Beberapa program tersebut adalah mudik bareng (kerja sama dengan Kementerian Perhubungan) dan Pertemuan Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pertanian (kerja sama dengan Kementerian Pertanian). Sedangkan beberapa program lainnya, seperti Forum Silaturahmi Alumni (FSA), mentoring leader, donor darah, konservasi pohon langka dan Majalah Tanah Air sudah berjalan tetapi belum mempunyai Bapak Asuh atau sponsor tetap.
Di samping itu, HA IPB berharap kemitraan atau dukungan dari berbagai pihak terkait program IPB Preneur Land, program HA IPB Connect, program Magenta, program Studi Banding Pengembangan Organisasi (SPORA) HA IPB, Forum Bisnis Antar Alumni (FORBIZ) HA IPB, Semangat Bantu Keluarga Alumni (SAKU) HA IPB, Serbu Hasil Tani (SEHATI) HA IPB dan Wiratani Bangun Desa (WIBASA) HA IPB.(fri/jpnn)
Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) perlu memberikan ide dan pemikiran tentang visi dan strategi pembangunan pertanian dalam jangka panjang.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- SF Hariyanto & Irving Siap Bersinergi Kuat Membangun Siak Lebih Baik
- Teknologi Micro Tunneling Tawarkan Kenyamanan kepada Warga DKI Jakarta
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor