Alumni IPDN Itu Merasa Sangat Kehilangan
jpnn.com - MENINGGALNYA Gubernur Kepri, Muhammad Sani, Jumat (8/4), masih menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Begitu pun Afrian Ginanjar, yang hampir 24 jam selalu mendampingi almarhum.
JAILANI, Tanjungpinang
Suatu pagi pada akhir bulan September 2013 lalu, tugas sebagai ajudan mulai melekat di pundak Afrian. Rasa bahagia dan mengharu biru membuat hatinya sangat berbunga-bunga pada waktu itu. Perjalanan panjang sebagai ajudan seorang gubernur bermula langsung disaat yang sama.
"Penugasan mendampingi Bapak Gubernur, mengharu biru perasaan saya. Bangga, tentulah terasa menghiasi diri, barulah sebulan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) sekarang berganti nama menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), namun sudah langsung diserahi tugas menjadi ajudan orang nomor satu di provinsi ini," kenang Afrian
Pada hari pertama bertugas, ia sekilas teringat pada sebuah malam di tahun 2007. Ketika itu, Bapak HM Sani masih menjabat selaku Wagub Kepri, sedangkan dirinya bersama rekan-rekan lainnya, dikukuhkan menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka)Provinsi Kepri Tahun 2007.
Satu hal yang menggema di hati dirinya dan kawan-kawan, para calon anggota Paskibraka 2007 itu akan dikukuhkan oleh Wakil Gubernur Kepri, Muhammad Sani.
"Kami harus menjaga sikap, membusungkan dada, dan berdiri layaknya tiang bendera yang kokoh di depan Wakil Gubernur (Alm Muhammad Sani). Konon, saat itu sosok Bapak HM Sani adalah sosok yang militeristik dan tegas, yang tidak mentolerir jika ada peserta upacara yang tidak berlaku sesuai aturan pada sebuah acara keprotokolan," ungkap Afrian
Sebuah foto yang sangat selalu ia ingat, adalah dimana dia sedang dipakaikan kendit (sabuk tanda anggota Paskibraka) oleh Sani.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408