Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
Gembong juga mengungkapkan, fokus utama Rakernas IA-ITB 2024 adalah ‘Konstruksi Peradaban Bangsa’.
Oleh karena itu, alumni ITB didorong untuk berperan dalam pembangunan berbagai aspek kehidupan berbangsa, termasuk sosial, budaya, ekonomi dan teknologi.
Rakernas IA-ITB 2024 juga mengadakan serangkaian acara webinar kebangsaan yang membahas strategi dan kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%, terutama dari sektor kelautan, investasi, dan ketenagakerjaan.
Webinar ini akan mengulas berbagai peluang dan tantangan di sektor kelautan sebagai penggerak ekonomi baru Indonesia, strategi investasi untuk mendorong ekonomi berkelanjutan, serta inisiatif ketenagakerjaan yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja nasional.
Dengan mengundang para ahli dari berbagai latar belakang, IA-ITB berupaya memfasilitasi diskusi yang mendalam dan komprehensif tentang langkah-langkah konkret yang bisa diambil oleh berbagai pemangku kepentingan.
Target peserta Rakernas IA-ITB 2024 berasal dari berbagai struktur organisasi Ikatan Alumni ITB (IA-ITB).
Terdapat 550 peserta yang berasal dari jajaran Pengurus Pusat, dan juga beberapa perwakilan lainnya yang berasal dari 28 Pengurus Daerah, dan 10 Pengurus Luar Negeri.
Selain itu, acara ini juga akan melibatkan 27 Pengurus Komisariat serta 37 Pengurus Program Studi, Fakultas, atau Sekolah.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengharapkan alumni ITB mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 8%.
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Sebut Transmigran Sebagai Patriot, AHY Ajak Putra-Putri Ikut Bangun Pertumbuhan Ekonomi
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
- Kemendagri Tekankan Pentingnya Perbaikan Sistem Perizinan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi