Alumni ITB Temui Anies agar Konsisten Hentikan Reklamasi

Muslim juga meminta Anies memperhatikan proyek reklamasi Teluk Jakarta di Pulau G. Pasalnya, menurut kajian yang ada, akan reklamasi akan memiliki banyak dampak.
"Di situ ada pipa gas, pipa untuk PLTU, kemudian nelayan juga harus berputar untuk menangkap ikan sehingga lebih jauh," kata dia.
Muslim juga menjelaskan tiga alasan sehingga reklamasi Teluk Jakarta harus ditolak. Pertama, proses perizinannya tidak transparan terutama yang menyangkut analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang tidak melibatkan partisipasi publik ataupun stakeholders.
Kedua, proyek reklamasi, kata dia, menimbulkan dampak yang masif terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi yang luas. Ketiga, reklamasi Teluk Jakarta menimbulkan biaya untuk mengatasi dampak tersebut yang harus ditanggung oleh pemerintah.
“Akhirnya pemerintah nanti mengambil uang dari rakyat juga. Kami sebagai rakyat pembayar pajak tentunya tidak ingin semua dampak yang ditimbulkan oleh pengembang itu ditanggung oleh rakyat. Tiga hal tersebut yang mendasari kami kenapa meminta reklamasi ini dihentikan," tegas dia.(tan/jpnn)
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/12) guna membahas masalah reklamasi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Cabut Izin Perusahaan Tambang Nikel di Morowali yang Ogah Lakukan Reklamasi
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Reklamasi Berpotensi jadi Sumber Pendapatan Baru Negara & Buka Peluang Usaha bagi Masyarakat