Alumni Mahasiswa Muhammadiyah Dukung Fatwa MUI
jpnn.com - JAKARTA--Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal larangan menggunakan atribut Natal bagi umat Islam, mendapat dukungan Forum Komunikasi Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM).
Menurut Sekjen Fokal IMM Azrul Tanjung, salah satu tugas dan fungsi MUI sebagai pembimbing dan pelayan umat (riwayat wa khadim al ummah).
Keberadaan fatwa yang terkait larangan penggunaan atribut Natal bagi seorang muslim merupakan implementasi dari tugas dan fungsi tersebut.
"Saya rasa fatwa MUI itu ada benarnya. Yang diserukan itu umat Islam, lalu apanya yang salah. Kan MUI tidak menyinggung agama lainnya," kata Azrul di Jakarta, Rabu (21/12).
Di tengah situasi dan kondisi seperti saat ini, lanjutnya, justru fatwa MUI menjadi solusi yang arif.
Dia mengapresiasi lembaga MUI bukan hanya eksistensi fatwanya tapi kelahiran (fatwa) juga sangat tepat.
Dia mengimbau, para pihak yang alergi fatwa MUI, sebaiknya melakukan kajian mendalam sebelum berkomentar. Jangan karena memenuhi desakan segelintir orang lalu mengabaikan tindakan preventif yang bersifat masif lainnya.
Azrul yang juga ketua Komisi Ekonomi MUI Pusat, meminta semua pihak bersikap arif. Jangan paranoid sehingga menabrak ranah fundamental dengan membangun opini yang bertendensi menghilangkan jiwa keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
JAKARTA--Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal larangan menggunakan atribut Natal bagi umat Islam, mendapat dukungan Forum Komunikasi Keluarga
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan