Alumni STMIK Nusa Mandiri Siap Berintegrasi pada Era Industri 4.0
jpnn.com, BEKASI - Lebih dari 1.000 lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK), Nusa Mandiri, yang resmi diwisuda pada wisuda akbar ke-29, di BCC Kaliabang, Bekasi, Jabar, Minggu, siap menghadapi persaingan era digital.
Adapun mereka yang diwisuda kali ini terdiri dari lulusan Pasca Sarjana (S2) sebanyak 61 wisudawan, Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI) jenjang strata I (S1) sebanyak 345 wisudawan, dan Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI) terdiri dari 966 wisudawan.
“Seperti yang sudah diketahui, STMIK Nusa Mandiri memiliki tiga program studi yang ketiganya memiliki fokus pendidikannya berupa perkembangan teknologi, inovasi, manajemen informatika, serta komputer science,” jelasketua STMIK Nusa Mandiri, Dwiza Riana dalam sambutannya.
Dia menambahkan, adapun Prodi yang dimaksud adalah untuk jenjang pasca sarjana (S2), terdapat Magister Ilmu Komputer, dan jenjang strata I (SI), yakni Prodi Teknik Informatika (Prodi TI), serta Prodi Sistem Informasi (Prodi SI).
“STMIK Nusa Mandiri selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusannya. Salah satu di antaranya, menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan di dunia industri. Hal itu dilaksanakan dengan melakukan studi banding ke universitas lain, baik di dalam maupun luar negeri,” kata Dr Dwiza dalam keterangan resmi, Senin (25/11).
Dwiza lebih lanjut menjelaskan, selain melakukan studi banding, STMIK Nusa Mandiri juga melakukan kerja sama dengan berbagai universitas, baik negeri maupun swasta, di dalam maupun luar negeri.
“Kerja sama itu antara lain dengan Universitas Indonesia (UI), Universitas Utara Malaysia (UUM), Edith Cowan University (ECU) Australia dan universitas lainnya,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, STMIK Nusa Mandiri juga bekerja sama dalam bentuk program magang bersertifikat, praktik kerja lapangan, serta kunjungan ilmiah ke BUMN, kementerian dan industri swasta.
Lebih dari 1.000 lulusan STMIK Nusa Mandiri resmi diwisuda pada wisuda akbar ke-29, di Bekasi, Jabar.
- Catatan Ketua MPR: Transformasi Ekonomi dan Urgensi Meningkatkan Kompetensi SDM
- Menaker Ida Beber Kunci Hadapi Tantangan Berat Ketenagakerjaan di Era Industri 4.0
- Peruri Makin Fokus Tingkatkan Produktivitas dan Pelayanan Prima untuk Pelanggan
- Profesor Tuti Widiastuti: 5 Keterampilan SDM di Era Industri 4.0
- PIDI Hadirkan Digital Forum Menuju Transformasi Industri 4.0
- Sekjen Kemnaker Tekankan Pentingnya Sinergitas dalam Pengembangan Kompetensi ASN