Alumnus Unas: Indonesia Butuh Pemimpin Visioner, Bukan Otoriter
"Indonesia perlu sosok pemimpin visioner seperti Jokowi, bukan sosok otoriter," ungkap dia.
Dia menuturkan, saat ini dirinya melihat terdapat arus besar dalam barisan pendukung capres lainnya yang ingin membalikkan Indonesia ke masa Orde Baru.
"Lebih dari itu, kami melihat ada penumpang gelap dalam barisan itu yang ingin mengubah NKRI sebagai kesepakatan konstitusional kita selama ini,” tandas dia.
Sementara itu, Direktur Relawan TKN Maman Imanul Haq menyadari, terdapat oknum lawan politik Jokowi yang gencar menyebar fitnah dan hoaks. Sebab itu, dia berharap, para pendukung Jokowi tidak tersulut dengan hoaks.
"Kami santai saja dalam menanggapi semua serangan itu. Kami tetap yakin dengan perjuangan serius kami untuk memenangkan proses politik ini, karena Jokowi tidak punya catatan negatif dalam praktik KKN, apalagi dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu," ungkap Maman. (mg10/jpnn)
Para alumni Unas Jakarta menyampaikan dukungan di Studio For Jokowi, Menteng, Sabtu (16/3/2019).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Gandeng Unas, Kementan Kembangkan Kampung Hortikultura Ramah Lingkungan di Sukabumi
- Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Masalah Prof Kumba
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi