Alvin Bahar Anggap Seri 3 Kemenangan yang Tertunda
jpnn.com, JAKARTA - Juara bertahan dari tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar tetap puas bisa menyelesaikan lomba dengan finis di posisi kedua pada putaran ketiga ISSOM 2017 pada kelas master Kejurnas ITCC 1600 Max di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) kemarin.
Pembalap yang tengah menargetkan mempertahankan gelar juara nasional untuk kedelapan kalinya dan hattrick juara nasional keduanya di tahun ini, sama sekali tak kecewa posisi pertama dipegang Haridarma Manoppo.
Hal ini tak heran karena Alvin tahu persis Haridarma tampil dengan setingan terbaik mobilnya. Sementara Alvin dan duetnya, di tim Honda Racing, Rio SB, masih dengan setingan seri sebelumnya.
Karena itu, Alvin mengaku cukup puas bisa finis di posisi kedua dan rekannya Rio finis keempat di belakang Alinka Hardianti.
"Part kita belum nyampe, jadi setingan ini masih sama dengan seri kemarin. Yang pasti kita masih ketinggalan poin. Tapi, buat saya ini hanya kemenangan yang tertunda. Target saya, balap di seri BSD nanti akan jadi turning point untuk menebus kekalahan dengan kemenangan di setengah musim terakhir plus BSD untuk bisa meraih gelar juara nasional kembali," kata Alvin optimistis.
Menurut Alvin jika ingin mempertahankan gelar juara, harus menyapu bersih semua seri balap tersisa.
"Saya tetap yakin seri BSD dan sisanya akan jadi milik kami," tegasnya.
Kegembiraan Alvin juga tak lain lantaran putra tunggalnya, Ahmad Avila Bahar yang membela tim Jakarta Racing semakin cemerlang di seri ketiga ini.
Juara bertahan dari tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar tetap puas bisa menyelesaikan lomba dengan finis di posisi kedua pada putaran ketiga
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- LKP Dimy Motor Punya Metode Pendidikan Berkelanjutan, Alumninya Jadi Bos Bengkel
- ADI Kerja Sama dengan Beifang untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen-Mahasiswa di Bidang Otomotif
- KPPU Didesak Dalami Isu Persaingan Usaha Tak Sehat di Industri Otomotif
- Pertamina Konsisten Mendukung Ajang MotoGP di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya