Alvin Biru
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Seharusnya Alvin Lim terbang ke Surabaya. Kemarin siang. Acara Alvin Senin pagi hari ini: membuka kantor cabang LQ Lawfirm miliknya di Surabaya. Kantornya di Pakuwon Tower.
Maka kemarin pagi Phio, istrinya, membangunkan Alvin. "Jadi ke Surabaya enggak?" tanya Phio. "Jadi," jawab Alvin.
Pengacara top dengan gaya bicara yang amat keras itu berusaha bangun. Mencoba berdiri. Dia sempoyongan.
"Tidur dulu saja lagi. Bagaimana bisa berangkat. Sempoyongan begini," ujar Phio seperti yang dia tirukan untuk pembaca Disway.
Phio pun ikut tertidur lagi. Dia nyaris tidak tidur malam sebelumnya: jagain suami. Alvin lagi drop. Dalam tidurnya itu Phio bermimpi diteriaki Alvin. Dia pun terbangun. Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 siang.
Phio ingat harus membangunkan Alvin untuk berangkat ke Surabaya. Maka dengan tergopoh dia membangunkan suami. Dia lihat suami masih tidur, tetapi tumben, posisi tidurnya tengkurap.
Phio pun menepuk-nepuk pundak suami. Tidak ada respons. Dia langsung membalikkan kepala suami: wajahnya sudah biru. Tidak ada nafas.
Pengacara sekaligus pendiri LQ Law Firm, Alvin Lim meninggal dunia. Semasa hidup dia kritis terhadap polisi dan jaksa terutama soal korupsi.
- Sempat Jenguk Ayah Mertua, Paula Verhoeven: Bertemu Terakhir di Rumah Sakit
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- WNA Asal Tiongkok jadi Korban Rudapaksa di Bali, Polisi Buru Pelaku
- Kabar Duka, Ayah Baim Wong Meninggal Dunia
- Kehilangan Bulan