Alvin Kuya
Oleh: Dahlan Iskan
"Pak Totok sudah mau. Tinggal menunggu jawaban dari pihak Alvin," ujar Uya Kuya.
Memang yang diungkapkan Juristo luar biasa. Apalagi kalau benar adanya.
Alvin, katanya, membuat seseorang mengurus KTP baru dengan nama Budi Sulaiman. Waktu itu sistem administrasi KTP belum sebaik sekarang.
Berbekal KTP tersebut Budi Sulaiman diuruskan paspor. Lalu diajak pergi ke Singapura. Di Singapura Budi tinggal di rumah/apartemen Alvin Lim.
Dengan alamat itu, Budi diajak mendaftar ke perusahaan asuransi. Budi mengasuransikan jiwanya senilai hampir SGD 1 juta (dolar Singapura).
Dengan pertanggungan di bawah 1 juta, pengurusan klaimnya lebih mudah.
Budi juga mendaftar ke perusahaan asuransi lain. Dengan nilai yang sama.
Lalu mendaftar lagi ke asuransi yang lain lagi. Budi masuk sekaligus lima asuransi.