Alvin Ukraina
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Uang Rp 22 miliar itu, katanya, dipakai untuk membeli ruko di Surabaya. Juga untuk dibagi-bagi.
Sunlife cabang Surabaya tersebut, kata Leo, akhirnya tidak mampu beroperasi sampai sekarang. Itu karena targetnya tidak tercapai.
LQ Law Firm, kata Leo, akhirnya tidak mau menangani perkara tersebut.
"LQ Lawfirm tidak mau terlibat kasus penipuan asuransi," katanya. Bahkan LQ minta Darwin untuk mencabut surat kuasa tersebut. "Padahal Juristo telah menerima komisi lawyer fee dari LQ," ujar Leo.
Maka pihak Alvin Lim menilai tuduhan Juristo bahwa Alvin Lim adalah mafia asuransi tidak tepat.
"Lawyer yang menjadi kuasa hukum orang jahat tidak bisa disamakan dengan kliennya itu," kata Leo. Dan itu sudah disebutkan dalam UU Advokat.
"Setelah membicarakan semua itu, manajemen LQ Law Firm memutuskan untuk membongkar data dan informasi yang mereka miliki tentang Juristo. Biar masyarakat tahu mana yang benar," katanya.
Sebenarnya advokat diikat oleh kode etik untuk tidak saling bongkar seperti itu. Terutama dalam membongkar rahasia kliennya. Akan tetapi Leo beranggapan bahwa Juristo yang lebih dulu membukanya ke publik.