Alwi Novi
Oleh: Dahlan Iskan
Kamis, 17 Oktober 2024 – 08:13 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com - - Apa ini?
+ Ini api.
Baca Juga:
Itulah permulaan pelajaran bahasa untuk mahasiswa jurusan bahasa Indonesia di Tiongkok.
Dengan dialog empat kata itu mereka pun mengenal ada dua jenis huruf dalam bahasa Indonesia: huruf hidup dan huruf mati.
Harus tahu dulu itu.
Baca Juga:
Tidak semua huruf itu hidup dan tidak semuanya mati. Hidup dan mati harus dikombinasi agar bisa berbunyi.
Sebelum itu, dosen bahasa Indonesia di sana, Alwi Arifin, memperkenalkan apa saja huruf yang disebut huruf mati: p,b,m,n. Itu dulu. Lalu apa saja yang disebut huruf hidup: a,i,e,o,u.
Kepada mahasiswi di Fuqing yang berjilbab saya juga bertanya: apakah ada masalah dengan jilbab di Tiongkok. Mereka menjawab: sama sekali tidak ada masalah.
BERITA TERKAIT
- Madinah Kabur
- Mahasiswa NTB Tolak Penerapan Asas Dominus Litis, Berpotensi Disalahgunakan
- Mahasiswa Lumuri Kantor Gubernur Jateng dengan Kotoran, Soroti Kebijakan Prabowo-Gibran
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah
- Karambol Madinah
- Mahasiswa Demo Tolak Pemangkasan Anggaran dan 3 RUU; TNI, Polri, Kejaksaan