AM Hendropriyono: Tidak Ada Ngotot-ngototan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono mengatakan, proses mediasi antara partainya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diprakarsai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (26/2) kemarin, berjalan lancar.
Tak ada sikap saling ngotot. Kedua belah pihak sama-sama menjalankan prinsip musyawarah mencari kemufakatan.
Mediasi merupakan langkah pertama proses penyelesaian sengketa pemilu. PKPI sebelumnya melaporkan KPU ke Bawaslu, menyusul keputusan lembaga tersebut menyatakan PKPI tidak memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2019.
"Proses mediasi kemarin berlangsung sangat baik. Tidak ada yang ngotot-ngototan, yang ada musyawarah mencari kemufakatan. Inilah roh Pancasila," ujar Hendro di Jakarta, Selasa (27/2).
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini bahkan menggambarkan, proses mediasi berjalan sepenuhnya bersandar pada sistem moral kebangsaan.
"Dengan bersandar pada moral, menunjukkan nilai seorang memutus kebijakan baik dan buruk. Jadi Pak Hasyim, Pak Pramono dan Bu Evi dari KPU yang terlibat mediasi kemarin, menunjukkan Pancasilais sejati yang berdiri kokoh di tengah badai neoliberalisme. Begitu juga dengan pimpinan Bawaslu, semua membanggakan," ucapnya.
Hendro optimistis pada proses mediasi hari kedua yang rencananya digelar Selasa ini, bakal memuaskan semua pihak.
"Kami sangat optimistis, proses yang baik akan memberikan hasil yang baik. Dengan jiwa Pancasila kami yakin semua pihak akan merasa puas," katanya.
AM Hendropriyono mengatakan, proses mediasi antara PKPI dengan KPU berlangsung lancar, tidak ada ngotot-ngototan.
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- Massa AMPD Geruduk Bawaslu Minta Segera Turun Tangani Pilgub Sumsel
- Wamendagri Ribka Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada Papua Tengah Sesuai Jadwal